Selasa, 13 November 2012

Perencanaan dan Pengembangan Karier Part - 1



 
PENGERTIAN PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIER

Perencanaan karier merupakan proses dimana kita menyeleksi tujuan karier dan jenjang karier menuju tujuan-tujuan tersebut.  Sedangkan pengembangan karier terdiri dari peningkatan pribadi yang dilakukan oleh seseorang dalam mencapai rencana karier pribadinya.

Kunci keberhasilan karier pada masa yang akan datang lebih dicerminkan dari pengalaman hidup seseorang dari pada posisi yang dimiliki.  Oleh karena itu perencanaan karier harus dibuat seara sadar dan sukarela, dan kesuksesan yang diraih harus dijabarkan dengan baik oleh diri karyawan itu sendiri.

Pelaksanaan perencanaan karier di suatu perusahaan meliputi kesesuaian antara keinginan karier karyawan dengan kesempatan yang tersedia di dalam perusahaan.  Biasanya karyawan menggunakan dua metode dalam perencanaan karir.  Metode pertama menggunakan pendekatan informal, biasanya dengan cara konseling karier dimana hal itu menyediakan informasi bagi karyawan seberapa baik mereka telah melakukan pekerjaan tetapi  juga potensi apa yang dapat mereka capai.  Metode kedua menggunakan  pendekatan formal, seperti seminar, workshop, dan pemberian beasiswa pendidikan.
             

TUJUAN DAN MANFAAT PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIER

Perencanaan karier sebagai upaya untuk pengmbangan karier haruslah mempertimbangkan keinginan karyawan.  Suatu penelitian menyimpulkan bahwa ada lima hal yang menjadi keinginan karyawan, yaitu:
  • Persamaan karier, karyawan memiliki keinginan untuk kesamaan dalam kesempatan promosi dan memajukan kariernya
  • Masalah pengawasan, karyawan menginginkan adanya pengawasan dalam perkembangan karirnya sehingga diharapkan adanya umpan balik yang  bagi prestasi kerjanya
  • Kesadaran akan adanya kesempatan, setiap karyawan menginginkan adanya kesempatan dalam  berkarier
  • Minat karyawan, karyawan memiliki minat yang berbeda  dalam memajukan kariernya
  • Kepuasan karier, tingkat kepuasan karyawan berbeda-beda sesuai usia dan kedudukan karyawannya.

Tujuan dan manfaat perencanaan karier pada dasarnya:

  • Meluruskan strategi dan syarat-syarat karyawan intern, hal ini sejalan dengan kegiatan departemen SDM mempersiapkan bakat-bakat karyawan dalam mendukung strategi perusahaan
  • Mengembangkan karyawan yang dapat dipromosikan,  perencanaan membantu dalam penyediaan internal bakat-bakat karyawan yang dapat dipromosikan guna memnuhi lowongan akibat pensiun, pengunduran diri dan pertumbuhan perusahaan.
  • Memudahkan penempatan keluar negeri, perusahaan menggunakan perencanaan karir untuk menyiapkan penempatan karyawan ke seluruh penjuru dunia
  • Membantu dalam keanekaragaman tenaga kerja, perencanaan karier membantu karyawan yang beraneka ragam latar belakang di dalam mempelajari harapan-harapan perusahaan
  • Mengurangi pergantian, meningkatkan perhatian dan loyalitas karyawan kepada perusahaan sehingga mengurangi proses pengunduran diri karyawan
  • Menyaring potensi karyawan,   hal tersebut menuntut karyawan lebih selektif dalam menggunakan kemampuannya sebab mereka mempunyai tujuan karir yang ebih khusus
  • Meneruskan pertumbuhan pribadi,  hal ini mendorong karyawan untuk tumbuh dan berkembang
  • Mengurangi penimbunan, hal ini menjadikan karyawan sadar akan pentingnya kualifikasi karyawan, mencegah manager yang mementingkan dirinya sendiri.
  • Memuaskan kebutuhan karyawan, adanya kesempatan untuk terus berkembang serta terpenuhinya kebutuhan individu akan harga dirinya menjadikannya cepat merasa puas
  • Membantu perencanaan tindakan  secara afirmatif.

Untuk dapat mewujudkan manfaat perencanaan karir, perusahaan harus mendukung melalui :

  • Pedidikan karier,  banyak SDM yang kurang memahami betapa pentingnya sebuah perencanaan karir. Namun mereka masih bingung untuk melakukannya, oleh sebab itulah  departemen SDM hendaknya mengingatkan hakl tersebut melalui lokakarya atau berbagai pelatihan.  Karena sesungguhnya perkembangan karir adalah tanggung jawab karyawan itu sendiri
  • Informasi tentang perencanaan karier, departemen SDM hendaknya menyediakan informasi yang diperlukan didalam membuat perencanaan karir, seperti tentang uraian kerja dengan spesifikasinya.
  • Konseling karier, hal ini akan membantu karyawan dalam memilih pekerjaan yang  diminati.  Melalui konseling ini, departemen SDM memberikan penjelasan kepada karyawan mengenai pentingnya menambah keterampilan dan juga meningkatkan pendidikannya
  • Bimbingan karier, untuk membantu karyawan menetapkan tujuan-tujuan karier dan menemukan jenjang karir yang sesuai, sejumlah departemen memberikan bimbingan penyuluhan  karier.   Dimana karyawan dapat mengeksplorasi berbagai kepentingan mereka dengan memberikan dan menginterpretasikan tes kecakapan, keterampilan, psikologia dan tes-tes lainnya.

Itulah mungkin sekilas, mengenai perencanaan dan pengambangan karier yang dapat saya sampaikan.  Dilain kesempatan akan saya sambung dengan penjelasan yang lebih detail. 



“Selalu Ada Jalan Menuju Sukses, Salah Satunya Dengan  Kerja Keras Dan Berdoa”




===== Kaya Gambar, Kaya Makna, Kaya Berita ===== 
 
Penulis:
Franes Pradusuara
 
Editor team media1visi