Selasa 15 Oktober 2013 tinggal hitungan jam
lagi. Saat yang dinanti oleh setiap
Muslim yang akan menjalankan ibadah qurban.
Seperti yang kita ketahui, akhir-akhir ini banyak pedagang
nakal yang membuat curang dalam perniagaannya. Salah satu kecurangan yang mungkin belum
disadari konsumen adalah, “menjual ternak sapi belum cukup umur”.
Mungkin bagi sebagian orang akan
bertanya, apa hubungannya kurban dengan ternak belum cukup umur??? Kan yang penting badannya besar, sehat,
dagingnya banyak...
Penjelasannya sebagai berikut:
1. Hewan kurban di syaratkan pejantan.
Hal ini dikarenakan
betina pada usia produktif tidak boleh disembelih karena tentu saja mempengaruhi populasi di daerah
tersebut mengingat betina lah yang bisa hamil dan melahirkan. Hal ini juga
sesuai dengan UU No 18 tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, di
situ jelas dilarang menyembelih ternak betina produktif.
2. Hewan kurban di
syaratkan sudah cukup umur, ditandai dengan tanggalnya gigi seri susu l1 dan
berganti dengan gigi seri tetap.
Hal ini dikarenakan
kualitas karkas dan daging dari hewan ternak tersebut sudah maksimal. Seperti kita ketahui, tekstur daging sapi muda cenderung lembek karena
mengandung air lebih banyak dari daging sapi dewasa. Dan tentu saja kandungan air dalam daging
akan mempengaruhi bobot masak (susut masak) dari daging tersebut. Sehingga disarankan membeli hewan kurban
dengan usia yang cukup.
Nah, setelah kita mengetahui hal
tersebut, maka ada baiknya anda mengikuti tips saya jika akan belanja hewan
kurban:
1. Belilah hewan kurban
yang bersertipikat
2. Hindari membeli hewan
kurban yang di jual melalui online
3. Mengajak sodara atau
tetangga yang mengerti usia ternak ketika akan membeli hewan kurban
4. Jika membeli hewan
kurban melalui perantara, pastikan dapat di percaya (melalui informasi dari
konsumen lain)
5. Waspada jika harga beli hewan kurban di bawah harga pasaran normal
(siapa tahu hewan curian, hewan sedang sakit, dll)
6. Belilah hewan kurban
yang sesuai dengan isi dompet anda, karena sesungguhnya hewan yang kita
kurbankan itu tidak semata-mata dilihat dari nilainya, tetapi dari keikhlasan
kita dan perjuangan mendapatkannya.
7. Teliti sebelum membeli
Demikian yang dapat saya sampaikan,
semoga bermanfaat.
Selamat Idul Adha 1434.
Artikel oleh:
Franes Pradusuara, S.Pt., M.Si