KEINDAHAN
SEBAGAI NILAI ESTETIS
B
|
erbicara mengenai
keindahan....segala sesuatu yang ada di dunia ini pastilah memiliki unsur-unsur
keindahan. Di setiap bidang pekerjaan kita pun ada unsur keindahan di dalamnya.
Keindahan pada dasarnya adalah sejumlah kwalitas pokok tertentu yang terdapat
pada suatu hal, kwalitas tersebut mencakup kesatuan (unity), keselarasan
(harmony), kesetangkupan (symmetry), keseimbangan (balance), dan perlawanan
(contrast). Dalam arti yang sempit keindahan biasanya dipakai untuk menunjuk
suatu nilai yang deerajatnya tinggi. Dalam hal ini sifat estetis mempunyai
ruang lingkup yang lebih luas daripada sifat indah karena indah merupakan salah
satu kategori dalam lingkungannya. Demikian nilai estetis tidak seluruhnya
terdiri atas keindahan.
Nilai estetis selian
terdiri atas keindahan sebagai nilai yang positif kini dianggap pula meliputi
nilai yang negatif. Hal yang menunjukkan nilai negatif itu ialah kejelekan.
Kejelekan bukan berarti kurangnya ciri-ciri yang membuat sesutau benda disebut
indah, melainkan menunjuk pada ciri-ciri yang nyata-nyata bertentangan dengan
kwalita yang indah itu.
Di dalam keindahan
dikenal adanya teori obyektif dan teori subyektif.
- Teori obyektif berpendapat bahwa keindahan atau ciri-ciri yang menciptakan nilai estettis adalah sifat kwalita yang memang telah melekat pada benda indah yang bersangkutan, terlepas dari orang yang mengamatinya. Pengamatan seseorang hanyalah menemukan atau menyikapkan sifat-sifat indah yang sudah ada pada suatu benda dan sama sekali todak berpengaruh untuk mengubahnya.
- Teori subyektif menyatakan bahwa ciri-ciri yang menciptakan keindahan pada sesutau benda sesungguhnya tidak ada. Yang ada hanyalah tanggapan perasaan diri sesorang yang mengamati suatu benda. Adanya keindahan tergantung padda penyerapan si pengamat.
Kita bisa menentukan
keindahan dalam suatu karya seni melalui beberapa ciri-ciri dari asas-asas berikut:
Asas
kesatuan utuh
Setiap
unsur dalam sesuatu karya seni adalah perlu bagi nilai karya itu tidak memuat
unsur yang tidak perlu dan sebaliknya mengandung semua unsur yang dierlukan
Asas
tema
Di dalam
karya seni terdapat satu induk atau peranan yang unggul berupa apa saja
(bentuk, warna, pola irama, tokoh, atau makna) yang menjadi titik pemusatan
dari nilai keseluruhan karya.
Asas
variasi menurut tema
Tema
dari suatu seni harus disempurnakan, agar tidak menimbulkan kebosanan
pengungkapan tema perlu dilakukan dengan berbagai variasi
Asas
keseimbangan
Kesamaan
dari unsur-unsur yang berlawanan atau bertentangan tapi saling memerlukan satu
sama lain
Asas
perkembangan
Kesatuan
dari proses yang bagian-bagian awalnya menentukan bagian-bagian selanjutnya dan
bersama-sama menciptakan suatu makna yang menyeluruh.
Asas
tata jenjang
Asas
ini merupakan penyusunan khusus dari unsur-unsur yang lainnya.
Dari beberapa hal tersebut,
kita bisa lihat salah satu karya seni yang di dalamnya ada unsur estetis. Karya
seni yang diciptakan oleh seorang desain graphis. Penggabungan dari tema-tema
yang dipadukan dengan warna dan kalimat yang menarik. Itulah karya seni, seni
yang ada di setiap pekerjaan di sekeliling kita.
by NIY
sumber Tthe Liang Gie dalam Filsafat Keindahan"