Minggu, 13 Oktober 2013

Tips Memilih Ternak Sapi Yang Baik Untuk Kurban Ala Kang Franes






Selasa  15 Oktober 2013 tinggal hitungan jam lagi.  Saat yang dinanti oleh setiap Muslim yang akan menjalankan ibadah qurban.   Seperti  yang  kita ketahui, akhir-akhir ini banyak pedagang nakal yang membuat curang dalam perniagaannya.   Salah satu kecurangan yang mungkin belum disadari konsumen adalah, “menjual ternak sapi belum cukup umur”.


Mungkin bagi sebagian orang akan bertanya, apa hubungannya kurban dengan ternak belum cukup umur???  Kan yang penting badannya besar, sehat, dagingnya banyak...


Penjelasannya  sebagai berikut:

1.     Hewan kurban  di syaratkan pejantan.
Hal ini dikarenakan betina pada usia produktif tidak boleh disembelih karena  tentu saja mempengaruhi populasi di daerah tersebut mengingat betina lah yang bisa hamil dan melahirkan. Hal ini juga sesuai dengan UU No 18 tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, di situ jelas dilarang menyembelih ternak betina produktif.

2.     Hewan kurban di syaratkan sudah cukup umur, ditandai dengan tanggalnya gigi seri susu l1 dan berganti dengan gigi seri tetap.
Hal ini dikarenakan kualitas karkas dan daging dari hewan ternak tersebut sudah maksimal.  Seperti kita ketahui, tekstur  daging sapi muda cenderung lembek karena mengandung air lebih banyak dari daging sapi dewasa.  Dan tentu saja kandungan air dalam daging akan mempengaruhi bobot masak (susut masak) dari daging tersebut.   Sehingga disarankan membeli hewan kurban dengan usia yang cukup.

Nah, setelah kita mengetahui hal tersebut, maka ada baiknya anda mengikuti tips saya jika akan belanja hewan kurban:
1.     Belilah hewan kurban yang bersertipikat
2.     Hindari membeli hewan kurban yang di jual melalui online
3.     Mengajak sodara atau tetangga yang mengerti usia ternak  ketika akan membeli hewan kurban
4.  Jika membeli hewan kurban melalui perantara, pastikan dapat di percaya (melalui informasi dari konsumen lain)
5.     Waspada  jika harga beli  hewan kurban di bawah harga pasaran normal (siapa tahu hewan curian, hewan sedang sakit, dll)
6. Belilah hewan kurban yang sesuai dengan isi dompet anda, karena sesungguhnya hewan yang kita kurbankan itu tidak semata-mata dilihat dari nilainya, tetapi dari keikhlasan kita dan perjuangan mendapatkannya.
7.     Teliti sebelum membeli

Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat.
Selamat Idul Adha 1434.

Artikel oleh:
Franes  Pradusuara, S.Pt., M.Si