Rabu, 09 Januari 2013

SHOOTING LANJUTAN




Kandidat Karyawan Teladan BPR Restu Group
APA YANG DINILAI DARI HASIL SHOOTING FILM ?
Oleh : Ir. Constantinus, MM (Praktisi Psikologi Industri)

"Jadi, apa yang dinilai, Pak?" tanya seorang direktur BPR Restu kepada saya, dalam kunjungan saya ke BPR-BPR dalam rangka penilaian karyawan tahunan sekaligus mengumpulkan usulan tentang kandidat karyawan teladan. Pertanyaan itu wajar dilontarkan, karena memang kali ini untuk pertama kalinya kandidat karyawan teladan di-shooting ketika mengemukakan ide-ide positifnya dan juga menceritakan pengalaman yang paling berkesan dalam melaksanakan tugas pekerjaan selama tahun 2012 yang lalu.

"Penekanan penilaian ada pada ide-ide positif yang diusulkan untuk kemajuan divisinya," jawab saya. 

"Selain itu, juga tentang pengalaman kerja yang dialaminya selama tahun 2012, tentang kesulitan, bagaimana mengatasinya sehingga hasilnya baik meskipun itu didapat harus dengan doa, keuletan, dan kerja keras".

"Apakah kemampuan acting di depan kamera, juga dinilai, Pak ? Maksud saya, apakah yang mampu bicara di depan kamera tanpa membaca teks mendapat nilai lebih baik daripada yang sambil membaca teks ?" tanya seorang direktur pada BPR yang lain.

"Tidak," jawab saya. 

"Sebab ini bukan lomba presenter atau pembawa acara televisi. Yang dinilai adalah isi dari yang diungkapkan. Adapun penampilan di depan kamera adalah untuk membuat kita semua bisa mengenal wajah-wajah kader-kader pemimpin BPR Restu Group".

********************

Kunjungan ke BPR-BPR kali ini memang terasa istimewa, karena dengan melakukan shooting film ini berarti membawa misi memperkenalkan para kandidat karyawan teladan beserta ide-ide mereka, sehingga seluruh karyawan di group dapat mengenali mereka ini lewat Majalah Dinding Online www.media1visi.blogspot.com, rencananya pada akhir Januari 2013.

"Wah, saya bisa jadi terkenal di lingkup group," celetuk seorang kandidat karyawan teladan.

“ Ya, terkenal karena prestasi kerja, ide positif, serta keteladanan dalam menyelesaikan masalah kerja, memang sesuatu yang baik, supaya dapat ditiru oleh karyawan-karyawan lainnya”

===== Kaya Gambar, Kaya Makna, Kaya Berita =====

Foto oleh Ir. Constantinus, MM dan Franes Pradusuara, S.Pt, M.Si.

Diedit oleh Ariana Nur Ika Yustinasari, SS.