Senin, 17 September 2012

PUISI: KETIKA...



 
KETIKA……….
“Aku  Ingin Menjadi Jalan Besar”

Ketika,
Aku ingin hidup KAYA
Aku lupa,
Bahwa HIDUP adalah sebuah KEKAYAAN
Ketika,
Aku takut MEMBERI…
Aku lupa,
Bahwa SEMUA yang aku miliki adalah PEMBERIAN
Ketika,
Aku ingin jadi yang TERKUAT…
Aku lupa,
Bahwa  dalam KELEMAHAN, Tuhan memberikan aku KEKUATAN
Ketika,
Aku takut RUGI…
Aku lupa,
Bahwa HIDUPKU adalah sebuah KEBERUNTUNGAN, Karena Anugerah-Nya
Ternyata hidup ini sangat indah …
Ketika kita selalu BERSYUKUR kepadaNYa
Bukan,
Karena hari ini INDAH kita BAHAGIA
Tetapi karena kita BAHAGIA
Hari ini menjadi INDAH
Bukan,
Karena tak ada RINTANGAN kita menjadi OPTIMIS
Tetapi karena kita OPTIMIS RINTANGAN MENJADI TAK TERASA
Bukan,
Karena MUDAH kita YAKIN BISA
Tetapi karena kita YAKIN BISA, semua menjadi MUDAH
Bukan,
Karena semua BAIK kita TERSENYUM
Tetapi karena kita TERSENYUM maka semua menjadi BAIK  
Tak ada hari yang MENYULITKAN kita, kecuali kita SENDIRI yang 
membuat SULIT
Bila,
Kita tidak dapat menjadi JALAN BESAR
Cukuplah menjadi JALAN SETAPAK yang dapat dilalui orang


Dalam puisi tersebut ada makna yang tersirat ...... " Kadang dalam banyak hal, kita menginginkan hidup yang sangat sempurna. Namun dalam kenyataannya tidak sedikit dari apa yang kita harapkan tidak terjadi. Selalu menjadi diri kita yang terbaik dan berguna untuk sesama itu yang lebih penting."


===== Kaya Gambar, Kaya Makna, Kaya Berita =====


Puisi dibacakan oleh Drs. Didik Yochanan, M.M saat sharing di KPS, 15 September 2012