Minggu, 22 September 2013

PROFIL

SUNOTO, A.Md
Kepala Kantor Kas Puri Anjasmoro
PT BPR Restu Artha Makmur


“MEMBINA TIM DENGAN MENGENALI ANAK BUAH & KELUARGANYA”


Namanya singkat, Sunoto. Gaya bicaranya lugas dan berapi-api. Itulah kesan yang dapat ditangkap oleh para peserta Pelatihan Teknis Supervisor BPR Restu Group pada tanggal 20 September 2013, ketika Kepala Kantor Kas PT BPR Restu Artha Makmur – Puri Anjasmoro Semarang itu menjadi salah satu pembicara.

“Saya bekerja sejak tahun 2005 sebagai Staf Marketing Kredit atau disebut juga Account Officer. Saya tidak malu mengakui bahwa sebagai Account Officer, saya pernah mendapatkan Surat Peringatan gara-gara saya menonton pertandingan sepak bola di Stadion Diponegoro Semarang. Tetapi saya selalu jujur. Termasuk, ketika saya ditanya oleh atasan di saat jam kerja, dengan jujur saya menjawab bahwa saya sedang menonton sepak bola. Maka, saya pun mendapat Surat Peringatan,” kata Sunoto mengawali pelatihannya. Tentu saja, semua peserta tertawa. Tetapi, tentu saja juga perlu direnungkan bahwa kejujuran itu perlu, dan kalau berbuat kesalahan jangan sampai diulangi lagi.

“Waktu saya mendapatkan Surat Peringatan, tentu saja saya merasakan sakit di hati. Tetapi bagi saya, ini merupakan kesalahan yang harus saya tebus. Maka, saya menjadi terpacu untuk bekerja dengan baik. Dan karena kerja saya memang dinilai sangat baik, beberapa tahun kemudian saya bisa menjadi salah satu Karyawan Teladan. Setelah itu, saya berhasil mendapatkan promosi menjadi Supervisor Marketing, dan sekarang ini menjadi Kepala Kantor Kas,” lanjut Sunoto masih dengan lugas dan berapi-api.

BAGAIMANA MEMBENTUK TIM KERJA ?

“Saya berusaha mengenali setiap orang Staf Marketing yang menjadi anak buah saya. Saya berusaha mengenali apa yang dicarinya, apa dia mencari jabatan atau dia mencari uang. Apa yang menjadi kelebihan dan kekurangannya. Saya bahkan berusaha mengenali keluarganya. Semuanya itu terbukti efektif dalam membina anak buah dan membentuk tim marketing yang solid,” kata Kepala Kantor Kas yang memiliki 8 Account Officer dengan Outstanding Credit Rp 20 Milyar ini.

Lebih lanjut Sunoto juga menguraikan bahwa membina anak buah juga berarti harus telaten. “Karena ada yang memang tidak berbakat membuat laporan harian, maka harus selalu dibina. Ada juga yang tulisannya kecil-kecil dan sulit dibaca. Memang itulah gunanya seorang atasan, yaitu untuk membina anak buah sehingga bisa secara bertahap menjadi lebih baik”.

BAGAIMANA MEMBUAT HUBUNGAN YANG SALING MENGHARGAI ?

“Saya selalu menekankan kepada semua anggota tim bahwa sopan santun itu perlu dilatih dan dibiasakan. Meskipun hubungan saya dengan semua anak buah dekat, tetapi budaya di dalam tim kerja saya adalah memanggil atasan dengan sebutan Pak, bukan Mas atau yang lain. Ini memang memberikan pengaruh dalam membentuk tim kerja yang jelas siapa yang harus bertanggung jawab memimpin dan membimbing, dan bahwa anak buah memang siap untuk dipimpin dan dibimbing, sekalipun usia anak buah itu lebih tua daripada atasannya,” ungkap Sunoto.

BAGAIMANA MEMBUAT KELUARGA MEMAHAMI KALAU HARUS PULANG LARUT MALAM ?

Tentang hal ini, Sunoto menjelaskan bahwa dia biasa mengajak istri dan anaknyanya untuk ikut pada saat harus melakukan survey di hari Minggu atau di hari libur. “Istri dan anak-anak jadi tahu dari pengalaman nyata, bagaimana pekerjaan saya. Istri jadi bisa memahami kalau saya terpaksa saya harus pulang kerja larut malam atau tetap menjalankan pekerjaan di hari Minggu atau di hari libur”. Tetapi Sunoto juga menegaskan bahwa untuk itu, memang seorang suami harus bekerja dengan lurus dan setia dengan keluarga.

Sunoto memang sosok pimpinan yang merintis karirnya dari level bawah sebagai Account Officer. Dan justru karena itu, sharing yang disampaikannya dalam Pelatihan Teknis Supervisor Marketing pada siang hari itu terasa begitu jelas dan praktis.

Semoga tukar pengalaman ini dapat memperkaya pengalaman para Supervisor Marketing yang hadir sebagai peserta, dan dapat mendorong semua pihak untuk selalu maju dan berkembang dalam berkat dan perlindungan Tuhan.


===== Kaya Gambar, Kaya Makna, Kaya Berita =====