Senin, 19 November 2012

MEMORI, PIKIRAN, DAN BAHASA




MEMORI, PIKIRAN, DAN BAHASA
Se
jenak Saya teringat masa kuliah di mana saya mendapatkan mata kuliah Psikolinguistik. Kali ini saya akan membahas tentang Memori, Pikiran, dan Bahasa yang setiap harinya tidak lepas dari Kita.

M
emori yang Kita tahu adalah bagian integral dari eksistensi manusia. Kita tidak bisa membayangkan seperti apa manusia bila tidak bisa mengingat masa lalu, tidak dapat menyimpan masukan yang baru saja kita dengar, dan tidak dapat mengingat apa yang akan kita lakukan besok. Nah…memori ternyata tidak terdapat pada satu tempat di otak. Penyimpanan memori dan retrival dilakukan di hemisfer kiri khususnya di korteks prefrontal, korteks cingulated anterior, dan girus parahippocampal (Kapur dkk:1996).

Ternyata ada beberapa peneliti yang menyebutkan macam-macam memori.

  • Memori pengalaman yaitu memori yang berkaitan dengan ihwal-ihwal di masa lalu. Makin bermakna pengalaman tersebut maka makin lama tersimpan di dalam memori tersebut.
  • Memori konseptual adalah memori yang dipakai untuk membangun suatu konsep berdasarkan fakta-fakta yang masuk
  • Memori nondeklaratif berasal dari pengalaman tetapi terwujud dalam bentuk perubahan perilaku.
  • Memori deklaratif memori untuk peristiwa, fakta, kata, muka, music dan segala bentuk pengetahuan yang kita peroleh dalam hidup
  • Memori pendek merujuk pada macam-macam memori yang menahan informasi secara temporer sampai memori itu dilupakan atau dimasukkan ke dalam memori panjang
Untuk pembentukannya memori dibentuk melalui tiga tahap yaitu input, penyimpanan, dan output. 
  • Pada tahap input umumnya orang menerima masukan, baik lisan maupun tulisan kemudian memberikan interpretasi tentang masukan itu dan memahaminya. Biasanya orang memperhatiakn maknanya bukan kata-katanya. Karena itu yang disimpan dalam memori bukan kata-kata yang di dengar.
  • Tahap penyimpanan dimulai dengan proses menyimpan informasi pada memori pendek. Ini pun tergantung keperluannya, jika memori ini perlu disimpan dalam waktu yang lama maka memori ini diteruskan ke dalam memori panjang.
  • Pada tahap output ada 2 cara yang dipakai yaitu rekognisi dan recall. Rekognisi adalah proses pemanggilan memori dengan meminta seseorang untuk dapat merekognisi sesuatu yang telah diberikan sebelumnya kepadanya. Recall, pada tahap ini orang diminta untuk menyatakan sesuatu yang telah dia lihat dan dia dengar sebelumnya.

Selanjutnya yang perlu Kita tahu adalah bagaimana kaitannya antara pikiran dan bahasa? Bahasa dan pikiran itu saling terkait begitu juga dengan ujaran dan pikiran. Pada umumnya suatu pikiran yang kompleks dinyatakan dalam kalimat yang kompleks pula. Begitu juga sebaliknya, suatu kalimat yang kompleks umumnya mengungkapkan suatu pikiran yang kompleks pula.

Ternyata tanpa kita sadari bahwa apa yang kita ujarkan kepada rekan kita sehari-hari ditangkap dalam memori. Semua tugas yang kita terima juga kita simpan di dalam memori tergantung masing-masing orang menyimpan tugas itu sebagai hal yang mengesankan yang selalu disimpan di memori jangka panjang atau justru sekilas lalu yang hanya tersimpan di memori jangka pendek.



===== Kaya Gambar, Kaya Makna, Kaya Berita =====

Penulis

Editor team media1visi