Kamis, 08 November 2012

Seorang Pria dan Matahari





  
D
i sebuah Kedai Kopi dekat Taman Kota, Ada sepasang muda mudi sedang duduk berdua menikmati secangkir kopi panas....

si wanita memulai percakapan:
“dear, kalo aku jadi bunga, kamu mau jadi apa?? sambil tersenyum...

terus si pria menjawab dengan egoisnya:
“aku hanya ingin jadi matahari..."

si wanita sedikit aneh mendengar itu:
“terus, kalo aku jadi rembulan.... kamu mau jadi apa??

si pria masih dengan egoisnya menjawab:
“aku masih tetap menjadi matahari....."

terus si wanita itu meletakan cangkir kopinya dan melihat prianya dengan seksama, pria yang selama ini telah berpacaran dengannya selama 2 tahun:
“terus, kalo aku jadi burung phionix, kamu mau jadi apa???”

si pria menjawab dengan sedikit keras:
“sampai kapan pun aku akan tetap menjadi matahari....”

mendengar hal itu si wanita beranjak bangun dari tempat duduknya, dan berkata :
“ sungguh, aku merasa tidak percaya, disaat orang lain mau jadi kupu-kupu untuk sang bunga, kamu malah mau jadi matahari... terus disaat pria lain ingin menjadi bintang untuk rembulannya, kamu malah mau jadi matahari..... dan sekarang disaat pria lain mau jadi sangkar emas untuk burung pionix, kamu malah tetep egois menjadi matahari..... aku ga ngerti dengan sikap kamu.... gak ada romantic-romantisnya"
sambil bergegas pergi meninggalkan pria pasangannya, tanpa mendengarkan alasannya. Dan itu adalah percakapan terakhir mereka.....

-----ooOoo----


E
nam tahun kemudian, si wanita itu pergi mengunjungi rumah orang tuanya, untuk mempertemukan anak laki-lakinya yang kangen dengan kakek dan neneknya....

seperti biasa mereka berkumpul dengan akrab di ruang keluarga, disela kebahagiaan itu, anak laki-lakinya bertanya pada kakeknya:
“nenek, kenapa mau hidup bersama kakek sampai setua ini...???” (mendengar pertanyaan itu semua spontan tertawa...)
Terus si kakek merangkul cucunya dan berkata:
“hahaha ada rahasia nya.... supaya bisa membuat nenekmu mau hidup bersama kakek.....”
“Pertama. kalau wanitamu menjadi bunga... maka kau harus menjadi mataharinya... karena mataharilah yang bisa membuat bunga tetap hidup dan mekar.. hal itu menunjukan sebuah ketulusan kasih.”
“Ke dua, jika wanita mu menjadi rembulan, maka kau harus tetap menjadi matahari.... karena keindahan rembulan adalah pantulan dari sinar terang mu..... hal itu menunjukan pengorbana”
“Terus ke tiga, jika wanitamu ingin menjadi burung api pionix, maka jadilah kau mataharinya.... karena sesungguhnya matahari adalah tempat tercipta dan matinya burung phionix.. hal ini menunjukan sebuah kesetiaan......"
Mendengar itu si wanita langsung bergegas pergi keluar rumah sambil membawa payung dan menembus deras nya hujan menuju taman kota yang sudah tidak dia kunjungi selama 6 tahun ini.....

Sesampainya disana tidak ada seorangpun didapatinya. Setelah berdiri kurang lebih 30 menit, dia melihat ada seorang penjaga taman yang sedang menaruh secangkir kopi hangat di meja persis tempat wanita itu meninggalkan pria cinta pertamanya......

Terus dia berlari menuju meja itu dan segera bertanya kepada penjaga taman itu :
 “Selamat sore, apakah anda sedang menyajikan kopi untuk seorang pria yang bertubuh tegap yang beberapa tahun yang lalu sering berkunjung ke taman ini bersama seorang wanita??”

penjaga taman menjawab:
“ia, nona... saya selalu melakukannya.."

wanita ituh bertanya lagi:
“Lalu kemana dia sekarang??"

terus penjaga ituh bilang:
“tunggulah disini, sambil mengulurkan secangkir kopi lagih untuk si wanita"

dengan pandangan penuh antusias si wanita segera duduk dan berharap bertemu dengan pria yang pernah ia tinggalkan 6 tahunlalu di taman ini....

satu jam, dua jam, tiga jam, empat jam, lima jam,....
Pria yang di tunggu wanita itu tak kunjung datang juga, si wanita kesal merasa dipermainkan si penjaga taman.. lalu dia berdiri dan berkata keras ke penjaga taman, :
“anda berhasil mengerjai saya dengan menunggu pria itu sampai 5 jam.. apa anda tidak merasakan disini sangat dingin...!!!”

Setelah selesai berbicara ituh, si wanita membalikan badan dan bergegas pergi..
Tapi sebelum hal itu dilakukan, si penjaga taman itu, segera berkata:
“Benarkah anda merasa kedinginan, padahal anda baru menunggu selama 5 jam.... padahal kalau anda tau, si pria itu menunggu anda selama Lima tahun setiap sore disini... Satu tahun terakhir ini dia tidak kembali dan saya mendengar dia tertabrak mobil saat dia pulang dari taman.. dia sekarang sudah meninggal......, andai anda kesini Satu Tahun lebih awal, mungkin kedinginan anda akan ada hasilnya...... dia adalah pria yang bertahan dengan egoisnya untuk wanita yang di kasihinya.........”
Mendengar itu si wanita langsung terjatuh dan menangis..... karena dia sangat merasa bersalah dengan apa yang terjadi 6 tahun yang lalu.... yang semakin membuat dia merasa bersalah adalah karena dia belum sempat mengucapkan selamat ulang tahun.. Pada pria itu, saat dia meninggalkannya........






“Ungkap Kan lah Kebahagiaanmu  itu,
Sebelum Berubah Menjadi Kesedihanmu

===== Kaya Gambar, Kaya Makna, Kaya Berita ===== 
 
Penulis:
Franes Pradusuara
 
Editor team media1visi