Sabtu, 10 November 2012

SETAHU



SETAHU (Sekarang Aku Tahu)

"KOMPETENSI KERJA"


Sekarang ini istilah "kompetensi" semakin sering diucapkan orang. Beberapa hari yang lalu, seorang teman yang bekerja sebagai wartawan bercerita kepada saya bahwa dia baru saja lulus Uji Kompetensi Wartawan - Tingkat Muda. Seorang wartawan yang lebih senior juga baru saja lulus Uji Kompetensi Wartawan - Tingkat Madya.

Sebenarnya, apa itu Uji Kompetensi ?

Masyarakat memang masih banyak yang salah mengartikan bahwa Uji Kompetensi adalah Uji Pengetahuan dalam bidang pekerjaan tertentu.

Sebenarnya tidak demikian. Uji Kompetensi tidak sekedar Uji Pengetahuan saja. Uji Kompetensi juga meliputi Uji Ketrampilan dan Uji Sikap / Perilaku.

Badan Nasional Sertifikasi Profesi Republik Indonesia sebagai badan / lembaga yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang telah menetapkan bahwa yang dimaksud dengan "Kompetensi" adalah meliputi "keseluruhan" unsur "Pengetahuan", "Ketrampilan", dan "Sikap / Perilaku di Tempat Kerja".

Dengan demikian, seseorang yang memiliki "Pengetahuan Manajerial" yang sangat baik tetapi "Sikap / Perilaku"-nya di tempat kerja tidak selayaknya sebagai seorang Manajer (misalnya : Kalau berbicara selalu membuat lawan bicara menjadi sakit hati), tentu saja tidak dapat dikatakan bahwa dia itu sudah "Kompeten". Meskipun, sekali lagi, "Pengetahuan"-nya begitu hebat.



Keterangan Foto :
Menyediakan minum tampaknya sepele saja. Tetapi orang yang kompeten akan selalu menyajikan gelas minum dengan pegangan gelas di dekat tangan kanan orang yang akan meminumnya. Menyajikan gelas minum tanpa memperhatikan letak pegangan gelas menunjukkan bahwa orang yang menyajikan tidak kompeten.

Jadi, sudahkah kita "Kompeten" di bidang pekerjaan /jabatan kita masing-masing ?



 ===== Kaya Gambar, Kaya Makna, Kaya Berita =====


Oleh : Ir. Constantinus, MM
(Mantan Asesor Uji Kompetensi - Badan Nasional Sertifikasi Profesi, Praktisi Psikologi Industri)

Editor team media1visi