Sosiolinguistik dalam Komunikasi
K
|
omunikasi pastinya
sangat penting sekali. Bagaimana jika saat kita melakukan komunikasi lawan
bicara kita tidak paham sama sekali? Bagaimana juga jika saat komunikasi justru
lawan bicara kita malah membuat kita naik pitam?
Sejenak saya
teringat akan masa kuliah, dimana saya mendapat mata kuliah tentang komunikasi.
Yach…..komunikasi yang pastinya sangat kita perlukan. Apalagi kita bekerja
dengan lebih dari satu orang, tentu saja kita memerlukan komunikasi yang baik
sehingga pesan yang akan kita sampaikan tertangkap dengan baik.
Berbicara masalah
komunikasi, tidak ada salahnya kita mengetahui apa hubungan komunikasi dengan
sosiolinguistik?
S
|
osiolinguistik
adalah kajian tentang ciri khas variasi bahasa, fungsi-fungsi bahasa, dan
pemakai bahasa karena ketiga unsur ini selalu berinteraksi, berubah, dan saling
mengubah satu sama lain dalam suatu masyarakat (J.A. Fishman 1972:4). Nah…sosiolinguistik
ini sendiri mempunyai kegunaan dalam bidang praktis yang dapat kita manfaatkan
dalam berkomunikasi atau berinteraksi. Sosiolinguistik memberikan pedoman
kepada Kita dalam berkomunikasi dengan menunjukkan ragam bahasa dan gaya bahasa
apa yang digunakan.
Komunikasi menurut
Webster’s New Colegiate Dictionary
(1981:225) adalah alat pertukaran informasi antarindividual melalui system symbol,
tanda, atau tingkah laku yang Umum. Komunikasi pun dibedakan menjadi 2 macam
yaitu komunikasi searah dan komunikasi dua arah.
- Komunikasi searah, si pengirim tetap sebagai si pengirim dan si penerima tetap sebagai si penerima. Contohnya komunikasi yang bersifat memberitahukan.
- Komunikasi dua arah, secara bergantian si pengirim bisa menjadi si penerima begitu juga sebaliknya. Contohnya komunikasi dalam rapat, diskusi, dan lain-lain.
Dalam komunikasi
juga terdapat komponen yang harus diperhatikan. Komponen itu meliputi:
- PartisipanPihak yang terlibat pastinya ada dua orang atau beberapa kelompok yang terdiri atas sender dan receiver.
- Informasi yang dikomunikasikan. Informasi yang disampaikan tentunya berupa ide, gagasan, keterangan atau pesan.
- Alat yang digunakan untuk berkomunikasi. Alat yang digunakan dalam berkomunikasi berupa symbol seperti bahasa, tanda seperti gambar, petunjuk, dan dapat berupa gerak gerik.
Meskipun kita
sudah memenuhi komponen dalam komunikasi belum tentu komunikasi juga berjalan
dengan baik. Hal ini disebabkan karena adanya gangguan atau hambatan. Tiadanya kesadaran
dari salah satu pihak partisipan merupakan suatu hambatan. Gangguan atau
hambatan itu antara lain misalnya pendengaran, salah satu partisipan yang
kurang baik atau kemampuan berbahasa yang kurang.
Dalam prakteknya
urutan-urutan proses ini berlangsung dengan cepat. Lebih-lebih jika yang
terlibat dalam proses komunikasi itu mempunyai kemampuan berbahasa yang sangat
tinggi. Semakin tinggi kemampuan berbahasa dari kedua belah pihak maka semakin lancar
proses komunikasi yang terjadi.
===== Kaya Gambar, Kaya Makna, Kaya Berita =====
Penulis
Pustaka: Chaer, Abdul dan
Leoni Agustina. 1995. Buku Sosiolinguistik Suatu Pengantar.Jakarta:Rineka Cipta
Editor team media1visi