ARSIPKU RAPI…..AKU NGGA PUSING LAGI
Terkadang
kita dibuat pusing oleh tumpukan kertas. Pusing saat mau mencari berkas yang
Kita butuhkan. Atau bahkan Kita lupa di mana kita meletakkan berkas tersebut.
Nah….buat
rekan-rekan yang kerjanya di bidang administrasi terutama kearsipan ataupun
berhubungan dengan berkas, bisa nich
dijadikan acuan untuk mempermudah pekerjaan.
Arsip berasal dari bahasa
asing, orang Yunani mengatakan “Archivum” yang artinya tempat untuk
menyimpan. Menurut Bahasa Belanda yang dikatakan dengan “Archief” mempunyai
arti:
- Tempat untuk menyimpan catatan-catatan dan bukti-bukti kegiatan yang lain.
- Kumpulan catatan atau bukti kegiatan yang berjudul tulisan, gambar, grafik dan sebagainya
- Bahan-bahan yang akan disimpulkan sebagai bahan pengingat.
Menurut Undang Undang No. 7
Tahun 1971 juga disebutkan bahwa arsip dibedakan menurut fungsinya menjadi dua
golongan, yaitu :
Arsip Dinamis
Adalah arsip yang
dipergunakan secara langsung dalam perencanaan, pelaksanaan, penyelenggaraan
kehidupan kebangsaan pada umumnya/ atau dipergunakan secara
langsung dalam penyelenggaraan administrasi.
Arsip dinamis aktif dibedakan menjadi dua yaitu :
- Arsip dinamis aktif adalah arsip dinamis yang masih sering dipergunakan bagi kelangsungan pekerjaan dilingkungan satuan kerja (unit pengolah) pada suatu organisasi.
- Arsip dinamis inaktif adalah arsip dinamis yang frekuensi kegunaannya oleh unit pengolah sudah jarang dan hanya dipergunakan sebagai referensi bagi satu organisasi.
Arsip Statis
Adalah arsip
yang tidak dipergunakan secara langsung untuk
perencanaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya maupun pada
penyelenggaraan sehari-hari administrasi negara.
Untuk mempermudah
pekerjaan dalam mencari berkas, system penyimpanan berkas perlu diperhatikan.
Sistem penyimpanan adalah
sistem yang dipergunakan pada penyimpanan warkat agar kemudahan kerja
penyimpanan dapat diciptakan dan penemuan warkat yang sudah disimpan dapat
diketemukan dengan cepat bilamana warkat tersebut sewaktu-waktu diperlukan.
Sistem penyimpanan pada
prinsipnya adalah menyimpan berdasarkan kata-tangkap (Caption) dari warkat yang
disimpan baik berupa huruf maupun angka yang disusun menurut urutan tertentu.
Pada dasarnya ada 2 (dua)
jenis urutan, yaitu urutan abjad dan urutan angka :
- Sistem penyimpanan yang berdasarkan urutan abjad adalah sistem-nama (sering disebut sistem abjad), sistem-geografis, dan sistem- subjek.
- Sistem penyimpanan yang berdasarkan urutan angka adalah sistem numerik, sistem-kronologis, dan sistem-subjek numerik (sistem-subjek dengan kode nomor). Pada umumnya sistem penyimpanan yang dapat dipakai sebagai sistem penyimpanan yang standar adalah sistem-abjad (sistem-nama), sistem-numerik, sistem-geografis, dan sistem-subjek.(Amsyah, 1992:71)
Menurut (The Liang Gie,
1983 :219-220) mengatakan bahwa aktivitas pokok dalam bidang kearsipan berupa
penyimpanan arsip. Dalam hal ini sistem penyimpanan arsip dapat di bedakan
menjadi lima macam yaitu :
Sistem Abjad
adalah sistem penyimpanan
arsip yang disimpan menurut abjad dari nama-nama orang/organisasi utama yang
tertera dalam tiap-tiap arsip itu. Dengan sistem menurut urut-urutan abjad ini,
sepucuk surat yang berhubungan dengan seseorang langsung dapat diketemukan
kembali dengan lebih cepat daripada kalau semua surat dicampur adukkan.
Sistem Pokok Soal
Adalah sistem penyimpanan
arsip yang disimpan menurut urutan yang dimuat, dalam tiap-tiap arsip
bersangkutan. Isi arsip sering juga disebut sebagai perihal, pokok masalah,
permasalahan dan pokok surat atau subjek. Misal, surat yang mengenai
iklan dikumpulkan menjadi satu dibawah judul “iklan”.
Sistem Geografis
Adalah sistem
penyimpanan arsip yang didasarkan pada pengelompokan
menurut nama tempat (wilayah). Sistem ini sering disebut juga sistem lokasi.
Sistem Nomor
Adalah sistem penyimpanan
arsip yang didasarkan pada kode nomor sebagai pengganti dari nama orang/ nama
badan atau pokok masalah. Pada sistem ini nomor yang diberikan akan selamanya
tetap sama dan tidak pernah berubah.
Sistem Tanggal
Adalah sistem
penyimpanan arsip menurut urut-urutan tanggal yang
tertera pada tiap arsip itu. Sistem ini dapat dipakai bagi arsip yang harus
memperhatikan sesutu jangka waktu tertentu, misalnya surat-surat tagihan.
Pengklasifikasian sistem penyimpanan ini dilakukan agar pegawai kearsipan dapat
dengan mudah dan cepat dalam melakukan pekerjaan penyimpanan arsip dan juga
dalam penemuan kembali arsip yang akan diperlukan.
Selain ada beberapa cara system
penyimpanan arsip, ternyata ada juga tata cara system peminjaman arsip. Kadang ada
beberapa rekan yang meminjam arsip dari Kita entah untuk keperluan apa Kita
tidak begitu jelas.
Nah…agar arsip kita tidak hilang begitu saja, alangkah
baiknya jika arsip kita berikan atau pinjamkan kepada:
- Pejabat atau pegawai yang dianggap berkepentingan di bidang masalah yang bersangkutan.
- Peminjam arsip dengan menggunakan surat atau nota dinas dan mengisi formulir peminjaman arsip.
- Peminjaman arsip tidak diberikan membuat salinan (fotokopi), kecuali mendapat ijin dari pimpinan unit kearsipan.
- Peminjam arsip sangat rahasia atau rahasia hanya dapat diberikan dalam sampul tertutup.
Menurut Sularso
Mulyono dan kawan-kawan dalam buku Dasar-dasar
Kearsipan mengatakan bahwa meminjam arsip berarti ingin menggunakan arsip yang
telah disimpan untuk digunakan suatu keperluan. Apabila terjadi peminjaman,
maka terjadi pengeluaran arsip dari tempat simpanannya.
Agar arsip dikembalikan
dengan baik dan benar alangkah baiknya jika Kita membuat formulir peminjaman
arsip rangkap tiga yang berisi:
- Lembar asli sebagai pengganti arsip yang dipinjam dan ditempatkan ditempat arsip tersebut diambil
- Lembar duplikat sebagai bukti peminjaman bagi unit pengelola arsip
- Lembar triplikat sebagai bukti meminjam arsip bagi yang bersangkutan.
Sistem peminjaman arsip
semacam ini dilakukan agar apabila ada arsip yang dipinjam oleh salah satu
pegawai hilang atau belum dikembalikan dapat dengan mudah dilacak atau
diketemukan siapa yang meminjam. Selain itu juga dapat mengetahuai apakah arsip
tersebut dipinjam atau tidak.
Sudahkan Anda menyimpan
warkat dengan baik?
Sudahkah Anda menggunakan
salah satu system tata cara di atas?
Jika belum…..mulailah
untuk memperbaiki system kearsipan Anda berdasarkan sedikit ringkasan di atas,
sehingga mempermudah pekerjaan Anda.
===== Kaya Gambar, Kaya
Makna, Kaya Berita =====
Penulis
Editor team media1visi